AD (728x90)

Wednesday, 28 August 2019

Apa Itu Kopi Liberika?



Apa itu Kopi Liberika? Ternyata, di dunia maya tidak banyak artikel terkait kopi yang satu ini.

Minimnya informasi tentang kopi ini menyebabkan seringkali beredar cerita yang salah. Saya pernah mendengar seseorang yang mencoba menjelaskan tentang kopi ini kepada temannya, namun apa yang disampaikannya justru menyesatkan. Menurutnya, kopi liberika adalah hasil persilangan dari kopi arabika dan Robusta.. Benarkah?

Jika melihat berbagai sumber artikel yang pernah saya baca, justru kopi liberika (Coffea Liberica) adalah spesies sendiri, terpisah dari arabika (Coffea Arabica) atau robusta (Coffea Canephora).

Memang, dalam industri kopi maupun di kalangan masyarakat awam, spesies kopi yang dikenal itu hanya dua, arabika dan robusta. Tak heran ketika saya menyebutkan nama liberika, orang yang mendengar menjadi bingung.

Ya, dalam perkembangannya di dunia, kopi liberika hanya mengambil porsi kecil, bahkan bisa dibilang sangat kecil. Liberika adalah kopi ke-3 yang paling populer untuk diminum, menyumbang 2% dari konsumsi dunia di belakang arabika (sekitar 75%) dan robusta (sekitar 20%).

Penyebaran kopi liberika

Dari namanya, bisa diketahui bahwa kopi ini muncul dari sebuah negara di Afrika yaitu Liberia. Namun dalam perjalanannya, penyebaran kopi ini hanya menjangkau negara-negara tertentu di Asia dan Amerika Selatan. Tiga negara yang paling berpengaruh dalam perkembangan kopi ini adalah Malaysia, Indonesia dan Filipina.

Perkembangan liberika di negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara ini tak lepas dari serangan penyakit karat daun yang menyerang kebun-kebun kopi di tiga negara itu sekitar paruh kedua abad ke-19. Kebun-kebun yang ditanami oleh arabika ketika itu tidak mampu menghadapi penyakit ini. Akhirnya didatangkanlah liberika yang dianggap lebih tangguh dalam menghadapi serangan hama.

Sementara itu wikipedia menyebutkan bahwa kopi ini berasal dari kawasan Afrika barat dan tengah seperti Liberia, Uganda dan Angola. Kemudian tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan unik di Filipina, Indonesia, Malaysia, Seychelles di Samudera Hindia, Kepulauan Andaman & Nicobar, Polinesia Prancis di Selatan Samudera Pasifik dan kawasan Amerika seperti Amerika Tengah, Hindia Barat, Venezuela, Kolombia, dan Brasil.

Bagaimana dengan Kopi Liberika Meranti? perkebunan kopi yang terletak di pesisir Riau, tepatnya di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti ini baru mulai ditanam sekitar akhir tahun 70an atau awal tahun 80an, dengan sumber bibit pertama kali adalah dari Johor, Malaysia.


Rasa Kopi Liberika


Saat ini adalah masa di mana para penikmat kopi selalu menanyakan bagaimana rasa kopi yang ditawarkan kepadanya. Atau, mereka membuat sebuah gambaran sendiri tentang kopi yang ada di cangkirnya. Ada peringkat atau poin-poin tertentu yang dijadikan standar dari kualitas kopi.

Pun liberika, beberapa penikmat kopi yang mencoba mencari rasa yang dihasilkan liberika mencoba menggambarkan pengalaman rasanya. Kebanyakan negatif, namun tetap saja kembali kepada filosofi kopi bahwa 'setiap kopi akan menemukan penikmatnya masing-masing'.

Dalam sebuah artikel yang ada di making-nice-coffee.com, disebutkan bahwa karakter rasa kopi liberika secara umum mendekati robusta dengan body yang tebal serta rasa pahit yang lebih dominan. Terkait aroma, beberapa menyebutkan seperti aroma buah nangka atau durian yang menyengat, namun tidak turun ke rasanya.

Pada akhirnya, setiap biji kopi yang dihasilkan, dari daerah-daerah yang berbeda, tetap akan menghasilkan keunikan rasa yang berbeda pula.

Written by

Kami adalah Pecinta dan Penikmat Kopi Nusantara. Adventure in life is good; consistency in coffee even better.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2017 Kopi Curah. All rights resevered.