AD (728x90)

Tuesday, 15 May 2018

Antara Kiva Han, Florian, Kim Teng dan Kedai Kopi Curah

Ibrik, Metode seduh kopi dari Turki
Banyak literasi yang beredar di dunia maya meyebutkan bahwa tempat minum kopi alias kedai kopi yang pertama kali dibuka adalah Kiva Han yang terletak di kota Istambul (dulu bernama Konstantinopel). Menurut catatan sejarah, kedai kopi ini dibuka pada tahun 1555 M. Namun, saat ini Kiva Han sudah tidak beroperasi lagi.

Nah, jika kemudian kita menemukan banyak coffee shop yang menggunakan nama itu, maka itu bukanlah Kiva Han yang dulu pernah ada.

Beda lokasi, beda tempat. 200 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1720 M, di kota Venesia, Italia, berdiri pula kedai kopi yang bernama Florian (Caffee Florian). Hebatnya, hingga saat ini, kedai kopi ini masih beroperasi. Kedai Kopi ini juga masih menyuguhkan kopi dengan proses yang sama seperti ratusan tahun lalu.

Caffee Florian juga jadi kedai kopi favorit beberapa tokoh ternama. Sebut saja Charlie Chaplin, Ernest Hemingway, Andy Warhol, Coco Rocha, sampai Miranda Kerr. (sumber: detik travel)

Selain keberadaannya yang penuh sejarah, kedai-kedai kopi zaman dahulu juga menjadi saksi perjalanan sejarah itu sendiri. Salah satunya adalah Kedai Kopi Kimteng.

Dalam sebuah statusnya di Facebook, teman saya Attayaya berkisah tentang Serikat Hantu Kubur. Sebuah organisasi pemuda yang turut andil dalam perjuangan Republik Indonesia di tanah Melayu, khususnya kota Pekanbaru. Dan salah satu kisah yang diceritakan adalah penyelamatan Tan Malaka dari kejaran Belanda di Kedai Kopi Kim Teng. Ya, Kedai kopi yang terletak di pinggiran Sungai Siak ini memang telah berdiri sejak lama. Karena itu, kedai kopi ini pun turut mencatat kisah-kisah yang penuh sejarah baik sejarah perjuangn RI, maupun sejarah perkembangan kota Pekanbaru.Dan kedai kopi ini juga masih beroperasi hingga kini.

Pindah lagi kita ke masa yang berbeda, namun di kota yang sama, Pekanbaru.

Di selatan kota, tepatnya di Kelurahan Air Dingin (Dulu termasuk Kelurahan Simpang Tiga), Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, pada tahun ini, berdiri pula sebuah kedai kopi kecil. Bahkan bisa dibilang sangat kecil, karena hanya memanfaatkan kamar paviliun dan pekarangan rumah seadanya. Kedai kopi itu bernama Kedai Kopi Curah.

Kedai Kopi Curah, Pekanbaru
Kedai kopi ini adalah ikhtiar saya sebagai pemilik usaha kopi dengan merk Kopi Curah, untuk memberi alternatif tempat menikmati kopi di Pekanbaru. Ya, hanya tempat untuk menikmati kopi serta aneka minuman atau penganan pendampingnya. Kami tidak menjual suasana/tempat nyaman, musik yang mengalun atau tempat selfie yang indah.

Kedai Kopi Curah juga mencoba tampil beda dengan menyajikan Kopi Liberika Meranti -kopi asli dari perkebunan di Riau- sebagai menu utama. Meraciknya sendiri agar memberi petualangan rasa yang berbeda dari tempat lainnya.

Selain menyeduh kopi, di Kedai Kopi Curah, kami juga menjual bubuk kopi Liberik Meranti Special Blend atau Single Origin yang bisa anda jadikan oleh-oleh kopi dari Riau atau sekedar bekal untuk diseduh di rumah sendiri.

Jadi, kami tunggu kedatangan Anda di Kedai Kopi Curah, Jl. T. Bey, Komp. Bumi Sejahtera blok C1 no 12, Kel. Air Dingin, Kec. Bukit Raya, kota Pekanbaru.

Written by

Kami adalah Pecinta dan Penikmat Kopi Nusantara. Adventure in life is good; consistency in coffee even better.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2017 Kopi Curah. All rights resevered.