AD (728x90)

Thursday, 5 April 2018

Tarian Kambing Menyebabkan Minuman ini Populer Hingga Sekarang


Suatu masa sekitar 1000 tahun lalu di pelosok sebuah negeri bernama Abyssina (sekarang Etiopia) tersebutlah seorang penggembala kambing bernama Kaldi. Suatu ketika, saat Kaldi sedang menggembala kambing-kambingnya, dia memperhatikan kambing gembalaannya berjingkrak-jingkrak menari dan kelihatan lebih ceria dan energic dari biasanya.

Merasa itu suatu yang aneh, Kaldi pun mencari tahu apa gerangan yang menyebabkan hewan-hewan itu bertingkah aneh. Ternyata, penggembala itu menemukan bahwa perilaku aneh itu muncul setelah kambing gembalaannya mengonsumsi buah seperti ceri yang kemerahan dengan daunnya yang mengkilap. Tanaman itu sendiri masih asing baginya.

Rasa penasarannya yang tinggi membuat Kaldi nekat untuk mencoba sedikit buah yang dimakan oleh kambing-kambingnya. Tak lama setelah memakan beberapa buah itu, pria itu pun ikut berjingkrak-jingkrak seperti hewan gembalaannya.

Kisah berlanjut saat seorang biarawan melewati Kaldi yang sedang bergembira dengan kambing-kambingnya. Karena penasaran, Ia bertanya tentang apa yang menyebabkan keceriaan pada pemuda itu.

Kaldi lantas menceritakan perihal buah ceri yang dimakannya yang memberi efek kegembiraan dalam dirinya. Sang biarawan pun merasa mendapat jawaban dari do’a yang selalu dipanjatkannya sepanjang waktu. Di mana  Ia mengalami kondisi selalu tertidur saat sedang melakukan ibadah, terutama di malam hari.

Setelah mengonsumsi buah itu, sang biarawan tak lagi tertidur dan mampu terjaga hingga selesai beribadah. Biarawan ini pula konon yang memiliki ide pengeringan bijinya atau merebus buahnya sebagai cara mengonsumsi buah itu.

Legenda di atas dipercaya sebagai awal mula ditemukannya kopi sebagai sebuah biji yang bisa diolah untuk dijadikan minuman yang memiliki efek menambah semangat dan keceriaan bagi penikmatnya.

Selain kisah ini, ada berbagai kisah populer lainnya yang diklaim sebagai sejarah kopi. Namun, wallahua'lam mana yang benar. Yang terpenting adalah kita harus menyukuri nikmat secangkir kopi yang ada di hadapan kita dan siap untuk diseruput.

sumber gambar: historyspaces.com

Written by

Kami adalah Pecinta dan Penikmat Kopi Nusantara. Adventure in life is good; consistency in coffee even better.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2017 Kopi Curah. All rights resevered.