AD (728x90)

Tuesday, 3 April 2018

Pencinta Kopi, Ketahui Mitos dan Fakta Tentang Kafein ini


Terkadang seseorang mengalami ketakutan terkait efek dari kafein yang terkandung dalam setiap cangkir kopi yang dikonsumsinya. Ketakutan-ketakutan ini tidak hanya dialami oleh orang yang baru mencoba mengonsumsi kopi, namun ternyata juga dialami oleh orang-orang yang telah lama menjadi penikmat dan pecinta kopi di berbagai penjuru dunia.

Bisa jadi ia muncul karena peristiwa-peristiwa atau beragam efek yang dialami oleh para penikmat kopi dari awal masa ditemukannya si hitam yang menggoda ini. Namun apakah ketakutan tersebut merupakan fakta atau mitos belaka?

Dari artikel-artikel yang pernah kami baca, beberapa penelitian yang dilakukan para ilmuan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini mengungkapkan fakta-fakta yang menarik terkait ketakutan yang dialami oleh penikmat kopi.

Beberapa ketakutan yang muncul ketika kita minum kopi antara lain menyebutkan bahwa kafein yang dikonsumsi ini dapat meningkatkan kecemasan bagi seseorang dan menjadikannya lebih beresiko terkena penyakit jantung. Benarkah ketakutan ini?

Faktanya, seperti yang dikutip dari buku The Caffeine Advantage karya Bennett Alan Weinberg dan Bonnie K. Bealer, mengkonsumsi kafein dalam jumlah sedikit hingga sedang biasanya justru memberikan efek tenang atau relaksasi. Namun, setiap individu memiliki takaran yang berbeda-beda. Kamu perlu mencari tahu kadar kafein yang cocok untuk diri sendiri sehingga kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Bagaimana dengan peningkatan resiko penyakit jantung? Apakah kafein turut andil mempengaruhinya?

Faktanya, sejumlah penelitian yang dilakukan terhadap individu berusia 40 hingga 60 tahun yang merupakan periode puncak hipertensi dan gangguan terhadap jantung lainnya menyebutkan bahwa asupan kafein tidak ikut berperan menjadi penyebab penyakit-penyakit ini. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa efek yang ditimbulkan oleh kafein terhadap tekanan darah akan berkurang dalam beberapa hari.

Fakta menarik lainnya ternyata justru minum minuman panas walaupun tidak mengandung kafein justru memberi efek meningkatnya tekanan darah seseorang.

Selain kedua mitos itu, ada juga mitos yang menyebutkan bahwa kafein dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada seseorang yang melakukan kegiatan olahraga.

Faktanya, ternyata kafein tidak berkontribusi sama sekali terhadap dehidrasi. Bahkan kafein tidak memiliki efek diuretik sama sekali. Mitos ini bisa jadi muncul karena minum kopi yang diseduh dengan air panas. Kebanyakan orang menyeduh atau minum kopi panas. Nah, justru air panas inilah yang memiliki efek diuretik atau penyebab dehidrasi itu.

Jadi kalau kamu ingin minum kopi sesudah olahraga, coldbrew atau kopi seduh dingin bisa menjadi solusinya. Tapi rasanya kalau selesai berolahraga itu yang lebih pas adalah minum air putih sedanyak-banyaknya.

Bagaimana? Masih takut dengan efek kafein yang ada pada kopi? Terlepas dari mitos dan fakta yang diuraikan, saran kami, hendaknya kamu memperhatikan kondisi dan kemampuan tubuhmu menerima kafein. Karena bagaimanapun, mengonsumsi kafein secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Sebaliknya, minum kopi kurang dari kebutuhan tubuh juga akan membawa dampak kurangnya khasiat kafein yang dirasakan oleh tubuh.

Written by

Kami adalah Pecinta dan Penikmat Kopi Nusantara. Adventure in life is good; consistency in coffee even better.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2017 Kopi Curah. All rights resevered.