Bagaimana bisa aku berhenti mencintai Indonesia. Negeri yang Allah anugerahi dengan banyak kelebihan dan keunikan. Potensi alam, keragaman suku dan budaya, manusia-manusia yang cerdas (seandainya kita mau menyadari) ban banyak keistimewaan lainnya.
Rasanya tak perlu pemaparan data lagi untuk menggambarkan kekayaan yang ada di negara yang 72 tahun lalu disepakati untuk didirikan dengan momentumnya Proklamasi kemerdekaan RI itu.
Dan jika manusia-manusia cerdas yang berasal dari beraneka ragam suku dan budaya ini menyatu dalam sebuah cita-cita bersama #menujuindonesiamaju, tentulah, dengan izin Allah, semu bisa diwujudkan.
Mungkin tidak di zaman kita, “jaman now” istilah anak-anak sekarang. Mungin kita tidak sempat menikmatinya, namun tetap saja harus kita mulai dari sekarang, dan menjadi sesuatu yang bisa diwariskan dan kemudian diteruskan oleh generasi berikutnya.
Lantas, apakah yang kita lakukan untuk menunjukkan bahwa kita tidak lelah mencintai negeri ini? Yang pertama, Lihatlah diri kita. Apa potensi kita? Apa minat dan bakat kita? Kemudian lihat sekitar kita, lihat juga potensi yang ada di sekitar kita.
Setiap orang Allah karuniai dengan keistimewaan dan keunggulannya masing-masing. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk mengatakan bahwa saya tidak bisa apa-apa. Minimal, setiap orang memiliki akal yang dengan itu dia bisa memecahkan solusi yang ada dalam diri dan lingkungannya.
Kamu sudah menemukan potensi yang ada pada dirimu dan lingkungan di sekitarmu? Berikutnya, untuk menunjukkan kamu tidak lelah mencintai Indonesia, berdayakan potensi itu. Berbuatlah! Bekerjalah! Berusahalah memberikan yang terbaik yang kamu bisa dengan apa yang kamu miliki. Mulai dari yng paling sederhana. Bukan yang muluk-muluk. Dan lakukan dengan perlahan.
Jika kita lihat kondisi saat ini, masih banyak yang berputus asa dengan kondisinya, padahal dia belum melakukan apa-apa. Jika boleh mengutip kalimat yang sering diucapkan oleh para motivator, “Fokuslah pada potensi dan usaha, jangan fokus pada kekurangan dan hambatan yag menjadikan kamu tidak jadi berbuat” Ah… betapa Indonesia akan penuh dengan hal-hal yang luar biasa ketika semua masyarakatnya akan mulai berusaha memberikan yang terbaik dari dirinya.
Oya, selain terlalu fokus pada kekurangan dan hambatan yang dihadapinya, hal lain yang menjadi hambatan dalam melakukan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari adalah, ragam informasi negatif yang berseliweran di sekitar kita. Informasi-informasi ini, entah itu benar atau hoax, kemudian mengalihkan perhatian kita. Kita mulai menyimak pemberitaannya, meneliti sumbernya, melihat respon yang muncul dari orang lain, dan hal-hal lain yang kemudian menyita semua waktu kita.
Bahkan kita turut menyebar luaskan informasi itu dan merekayasanya ntuk menjadi semakin dramatis. Sungguh sebuah perkara yang sia-sia.
Akhirnya kita lupa ada pekerjaan penting yang harus kita kerjakan yaitu berbuat baik!
Yuk, kita kembali fokus pada hal-hal baik yang bisa kita lakukan. Yuk kita mulai mengurangi waktu dan fikiran kita untuk hal-hal yang sia-sia, bahkan abaikan semua itu.
Berkesempatan mengikuti acara Flash Blogging yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI bekerjasama dengan Diskominfotik Prov Riau telah membuka wacana saya, menyadarkan saya bahwa ternyata selama ini saya masih fokus pada hal-hal negatif yang berada di sekitar saya dan lupa untuk fokus bekerja dan berdo'a saja untuk kebaikan hidup saya dan negeri ini tentunya. Di sini saya melihat bahwa ternyat sudah banyak yang dilakukan oleh pemerintah, namun kita masih saja mengeluh.
Mungkin memang, apa yang dilakukan itu bukan untuk kita pribadi atau daerah kita, namun lihatlah, Indonesia ini luas, dan dipelosok-pelosok sana, banyak yang lebih berkekurangan dari kita dan membutuhkan sentuhan pemerintah.
Ayolah, jangan egois! Indonesia bukan kita saja! Yuk... Dari sini, kita mulai.. Dari sebuah tulisan yang baik. Yang bisa dibaca, disebarkan dan kemudian diharapkan memberi inspirasi bagi orang lain menuju indonesia maju. Tulisan ini merupakan partisipasi saya dalam tekad menulis yang baik untuk kebaikan, dan disertakan dalam lomba penulisan blog acara Flash Blogging yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI bekerjasama dengan Diskominfotik Prov Riau.
note: Judul tulisan ini adalah quote yang diucapka oleh Bapak Sukardi Renakit, Kepala Tim Komunikasi Presiden RI
Populer
Tags
About
